Xi Jinping Menyatakan Cina Tidak Akan Ditindas Lagi Oleh Negara Barat Dalam Pidato untuk Perayaan 100 Tahun Partai Komunis
By Nad
nusakini.com - Internasional - Presiden Cina, Xi Jinping, mengumumkan kepada kerumunan di Beijing yang sedang merayakan ulang tahun ke-100 Partai Komunis Cina (CCP), era dimana Cina 'ditindas' oleh negara-negara lain. Selain itu ia menyampaikan bahwa siapapun yang berusaha memisahkan CCP dan warga Cina akan menghadapi 'kegagalan'.
Ia berbicara di balkon yang terletak di atas lukisan Mao Zedong di Lapangan Tiananmen. Xi Jinping berpidato lebih dari 1 jam untuk membahas keberhasilan CCP sejak pembentukannya pada tahun 1921 di Shanghai.
Dengan penuh kepercayaan diri, Xi Jinping menyatakan partai komunis ini telah membebaskan Cina dari sistem feodal (kerajaan) yang eksploitatif, membentuk perekonomian sosialis yang penuh kehidupan, dan menghapus kemiskinan absolut.
"Hanya sosialisme yang bisa menyelamatkan Cina, dan hanya sosialisme dengan karakteristik warga Cina yang bisa membangun Cina," ucap Xi Jinping yang mengenakan jas abu-abu seperti Mao Zedong.
CCP berhasil mengalahkan pihak nasionalis di perang saudara pada tahun 1949, dimana Mao Zedong mendeklarasikan Republik Rakyat Cina dengan tujuan untuk menghilangkan kemiskinan. Sekarang Cina menjadi negara yang memiliki perekonomian terbesar kedua di dunia dan Xi Jinping dianggap sebagar pemimpin terkuat Cina setelah Mao Zedong.
Xi Jinping menyatakan Cina menerima saran dari seluruh dunia, namun mereka tidak akan mendengarkan ceramah yang 'arogan'.
Pidato Xi Jinping mendapatkan tepuk tangan yang paling meriah ketika ia menyatakan bahwa warga Cina tidak akan lagi menerima kekuatan lain menindas dan menekan mereka, dan semuanya yang berusaha melakukan itu akan kalah dengan kegigihan rakyat Cina.
Xi Jinping menambahkan bahwa tidak ada seorang pun yang boleh memandang enteng kekuatan rakyat Cina dalam melawan kekuatan luar negeri.